Motivaor Indonesia Muda, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia

Motivaor Indonesia Muda, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia


Ibu.. Engkau adalah satu-satunya perempuan yang terhebat untukku. Tak ada satu kata pun yang pantas untuk bisa mendiskripsikan betapa hebatnya dirimu. Kau begitu berjasa untukku dan keluarga kita, keluarga kecil yang bahagia. Perjuangan dan pengorbananmu yang kau lakukan untuk kebahaiaanku [kami] tidak akan bisa tergantikan dengan hadiah atau materi yang telah aku berikan akhir-akhir ini. Kau memang tak pernah lelah melakukan apapun untuk kebahagiaaan kami.. Terimakasih, bu...

"Kan ada Ibu disni, kenapa harus takut.. Teruslah melangkah dan raihlah mimpi-mimpimu. Sang juara itu tidak pernah berhenti!"
Aku masih selalu ingat pesanmu ini disaat aku takut atau lelah untuk terus melangkah dalam menggapai asa..

Bersama Habibi

Disaat aku rapuh-pun kau juga yang selalu paling depan memberikan semangat.. "Katanya ingin jadi orang hebat, kenapa ketika rapuh begini kau lemah.. Hidup itu tidak mudah, nak! Perlu perjuangan yang keras. Cukup hadapi kenyataan yang ada dan bersiaplah untuk sesuatu yang lebih baik lagi di masa depan. Ibu yakin, kau pasti akan jadi orang yang paling hebat..!"

Ketika aku tidak bisa membuatmu bahagia, kau masih tersenyum. Tidak sedikitpun aku lihat gurat kesedihan diwajahmu. Dengan lembut-nya kau menenangkanku, "Tidak apa-apa nak, kamu sudah berusaha seperti ini saja ibu sudah bersyukur, alhamdulillah"..
Subhanallah... Kau memang segalanya untukku, Ibu..

Semoga ibu sudah lupa akan dosa besar yang telah saya lakukan dulu kepada Ibu, maafkan aku, bu.. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Terimakasih atas pintu maafmu yang selalu terbuka untukku. Maaf juga
karena belum bisa mengabdi, belum bisa menjadi anak yang bisa kau banggakan..

Maaf atas ketidak-sempurnaan ini, tapi aku akan selalu berusaha, berusaha untuk membahagiakan ibu!

Terima kasih, bu.., Engkau begitu luar biasa!


Motivaor Indonesia Muda, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia

Motivataor Asia

Motivator Indonesia Asia, motivator terbaik

Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

tangisan ibu

                 Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku.

Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian.

Walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu.

Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam.

Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwaayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?

Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya.

                       Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ”dimana, dan sedang apa aku di luar sana.”

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.

Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Asia, motivator terbaikhttps://motivator-indonesia-adeafrizal.blogspot.co.id/

Motivator Indonesia Terbaik adalah seorang yang telah berjasa selama sembilan bulan, menjaga kita dalam kandungan. dia adalah seorang wanita yang kuat menjaga kita dalam kandungannya. siang malam yang dilewati, hari demi hari dilewati dengan sabar demi anaknya yang di kandungnya. semakin besar perutnya semakin payah badannya membawa kandungannya. tanpa pamrih dia mengandung kita selama sembilan bulan, yang akhirnya lahirlah buah hati yang dinanti selama sembilan bulan. rasa letih dan lelah pun hilang sekejab kita melihat wajah kita yang mungil tanpa dosa. rasa sakit persalinan pun tergantikan oleh rasa bahagia.sungguh sangat berat perjuangan sang Ibu untuk melahirkan kita.

                    tangisan kita malam hari, membuat dia bangun malam-mala, bahkan sampai pagi tidak tidur lagi menjaga sang bayi, begitu terus sampai usia dua tahun. semakin besar semakin banyak permasalahan yang akan dialami sang ibu. begitu terus mengalir kasih sayangnya kepada kita kecil dulu, bahkan nyamuk pun tidak boleh menyentuh kita. itulah ibu kita yang tidak pernah berhenti menyayangi kita. setelah besar kita pun masih diperhatikan, namun banyak diantara kita yang menyalah artikan kasih sayang itu. terjadilah bermacam-macam masalah dengan ibu kita. sang ibu pun terus berusahan berbuat baik untuk kita. tilah kasih sanyang yang tidak ada akhirnya.

                    waktu terus berjalan. kita semakin dewasa dan semakin banyak menemukan teman hidup, dan ketika semua berjalan barulah kita akan teringat lagi dengan orang tua kita.yang sangat kuta menyuci baju, seterika ngepel dan begitulah. kalau kita mengigat masalalu begitu kuat ibu kita membantu mencarikan jalan keluar yang baik. dia pantas diberikan lebel pahlawan tanpa tanda jasa. bagi kita Ibu adalah Motivator Indonesia Terbaik